Ahmad Mahmopud Abdullah, yang dikenal dengan sebutan "Abu Islam", pemilik saluran televisi swasta al-Ummah, selain menyerang kaum wanita juga umat Kristiani.
Pria bercambang lebat ini pernah dihukum pemerintah Mesir, September 2012, karena merobek Alkitab ketika berunjuk rasa di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Kairo. Unjuk rasa itu dilakukan terkait dengan penayangan film tentang Nabi Muhammad.
Selama ini, Jaksa Agung Mesir menerima banyak keluhan soal fitnah yang disebarkan oleh Abu Islam terhadap kaum Kristen melalui berbagai pernyataannya di koran Tahrir dan saluran televisi yang miliknya.
Penyelidikan terbaru dilakukan penegak hukum setelah ada keluhan yang diajukan aktivis Kristen Koptik, Nagib Gibrail. Menurut dia, Abu Islam telah menghina Kristen dalam sebuah acara di televisi.
Pada suatu kesempatan, dia (Abu Islam) memanggil para ulama Mesir agar mereka menggelorakan pemisahan antara kaum lelaki dan wanita. Di samping itu, tulis al Arabiya, memperkosa dan melakukan pelecehan seksual terhadap demonstran perempuan di Lapangan Tahrir, Kairo, dibenarkan. "Mereka itu tentara salib yang tidak memiliki rasa malu, takut, dan bahkan tak feminis."
Dalam beberapa pemunculannya di televisi, Abu Islam menguraikan bahwa hari Valentine, yang dianggap sebagai sebuah acara orang Kristen, merupakan perayaan untuk perzinahan dan prostitusi.
Hukum di Mesir melarang penghinaan terhadap agama lain sehingga memungkinkan polisi menahan para pelakunya. Hal itu pernah terjadi pada kelompok muslim Syiah dan kaum Kristen yang menghina umat Islam lainnya.
sumber : tempo.co
*) P.S: Jika anda benar-benar mengalami kendala untuk mendapatkan wanita pujaan anda,
saya sarankan anda bergabung di
www.pencinta-wanita.com
, silahkan mendaftar menjadi anggota dan pelajari materi-materi yang dikirimkan Ronald Frank lewat email atau baca langsung di member area, untuk sementara pendaftaran anggota gratis. Daftar sekarang juga dan dapatkan bonus senilai Rp10.000.000,- (dibaca sepuluh juta).
0 comments:
Post a Comment