Rasa saling menghormati antarumat beragama kembali tercoreng. Katy Perry, penyanyi asal Amerika Serikat, menyulut kemarahan dunia Islam setelah mengunggah video klip terbarunya, “Dark House”, yang jelas-jelas menghina umat Islam. Dalam video klip yang diunggahnya ke youtube, terlihat adegan Katy membakar hangus lelaki yang mengenakan kalung bertuliskan “Allah”.
Shazad Iqbal, warga Inggris, lalu menggalang petisi yang meminta youtube mencekal video SARA ini dari situs tersebut. (Jika Anda juga menyatakan dukungan, silakan masuk ke link petisi di sini).
Lelaki Timur Tengah, mengenakan kalung berlafaz Allah, dibakar Katy Perry dalam video klip “Dark Horse”.
–
Dark Horse merupakan single ketiga Perry dari album terbarunya Prism. Semenjak diunggah di youtube, video klip untuk lagu ini sudah disaksikan lebih dari 30 juta kali. Tentu saja video ini berpotensi menyulut kebencian antarumat beragama.
Dalam video klip ini, Katy memerankan putri Mesir yang membuka lamaran calon suami.
–
Dalam video ini, Katy membakar hangus seseorang lelaki Timur Tengah yang mengenakan kalung dengan lafaz Allah. Aksi ini, meski dalam rangka mempromosikan albumnya, jelas tidak menghormati umat Islam.
Pelamar pertama, mengenakan kalung bertulis Allah, menghadiahi Katy berlian raksasa, tapi dihancurkannya.
–
Protes keras membanjir dair berbagai penjuru dunia, bahkan muncul petisi yang digalang Iqbal, mendesak agar video klip yang diunggah ke youtube sejak pekan lalu diblokir.
Seperti dilaporkan dailymail.co.uk, Selasa (25/2) malam waktu setempat, Katy menghadapi petisi dari puluhan ribu umat Islam yang meminta youtube mencabut peredaran video tersebut di situsnya. Petisi digalang Shazad Iqbal, warga Bradfrom, Bradford, Inggris.
Katy Perry mengalami krisis keyakinan, termasuk terhadap agamanya sendiri.
–
Iqbal sudah mengumpulkan lebih dari 40,000 tanda tangan pada hari pertama. Bagi Anda yang ingin memberi dukungan, silakan mampir di www.change.org. Dukungan terbanyak datang dari warga Inggris, selebihnya dari Arab Saudi, Qatar, Pakistan, Bangladesh, bahkan Australia.
Mantan penyanyi gereja itu kini menjelma menjadi penyanyi papan atas dunia.
–
Dalam petisi ini disebut, “Semua yang berasal dari pilihan hidup berbeda, agama berbeda, dan berada di belahan dunia berbeda, setuju kalau video ini merupakan penghinaan. Menggunakan nama Tuhan dalam perilaku yang tidak relevan dan tidak benar bisa dianggap tidak pantas oleh semua agama.”
–
*) P.S: Jika anda benar-benar mengalami kendala untuk mendapatkan wanita pujaan anda,
saya sarankan anda bergabung di
www.pencinta-wanita.com
, silahkan mendaftar menjadi anggota dan pelajari materi-materi yang dikirimkan Ronald Frank lewat email atau baca langsung di member area, untuk sementara pendaftaran anggota gratis. Daftar sekarang juga dan dapatkan bonus senilai Rp10.000.000,- (dibaca sepuluh juta).
0 comments:
Post a Comment