Home » » Bolehkan kita Jual Kembali Daging Kurban yang kita dapat?

Bolehkan kita Jual Kembali Daging Kurban yang kita dapat?

Ihsan Magazine Derita kemiskinan yang menghimpit puluhan juta rakyat Indonesia telah mengubah cara berpikir dan pola hidup mereka. Misalnya, setelah semalam suntuk ribuan orang memadati Masjid Istiqlal, Jakarta, pada Rabu (16/10/2013) dan rela berdesak-desakkan untuk mendapat daging hewan qurban, namun setelah mendapatkannya banyak dari mereka lebih memilih untuk menjual daging kurban yang diperolehnya ketimbang memakannya.
Meski pembagian baru dimulai sekitar pukul 05.00 WIB, tidak sedikit dari warga yang telah berada di sekitar lokasi dari malam sebelumnya.
Setelah lama mengantre, mereka akhirnya mendapat jatah masing-masing 1 kilogram daging qurban. Meski perjuangan untuk mendapat jatah daging qurban tidak mudah, tidak sedikit dari mereka yang justru menjual jatah daging qurban yang diperolehnya itu.
Muis (36 tahun) Warga Sawah Besar misalnya, Ia mengatakan lebih suka menjual daging qurban yang diperolehnya ketimbang harus membawanya pulang. ”Kalau kita sudah terbiasa tidak masak daging, kita lebih suka menjual untuk kebutuhan keluarga,” jelas Muis, Rabu (16/10/2013).
Muis bersama putranya mendapat dua kantong daging yang masing-masing berisi 1 Kg. Satu kantong daging ia jual 35 ribu rupiah. Memang lebih murah dari harga pasaran, namun ia mengaku lebih butuh uang daripada daging. “Kalau makan cukup dengan tahu tempe saja mas,” tuturnya setengah bergurau.
Ia mengaku, ada beberapa warga yang enggan berdesak-desakan dan lebih memilih membeli daging murah dari pengantre lainnya. Ada juga yang ingin daging lebih, karena beberapa alasan lainnya.
Panitia Qurban Masjid Istiqlal tahun ini membagikan 6.000 kupon daging qurban. Dari jumlah itu, 4.000 kupon disebarkan ke luar wilayah DKI Jakarta.
Bolehkah Penerima daging kurban menjual lagi daging yang diperolehnya?
Fenomena menjual kembali daging qurban terus terjadi setiap tahunnya. Bahkan tidak jarang para penerima daging qurban secara terang-terangan melakukan hal tersebut langsung di depan masjid setelah antre daging qurban.
Imam Besar Masjid Istiqlal, KH Ali Mustafa Ya’qub membenarkan fenomena tersebut. Menurutnya, tak ada salahnya jika seorang yang mendapat daging qurban menjual daging yang ia peroleh. “Daging yang mereka peroleh itu adalah hak dia. Terserah mau dia masak, dia sedekahkan, atau dia jual. Yang tidak boleh (menjual) adalah panitia qurban,” jelas Kiyai Ali, Rabu (16/10/2013).
Kiyai Ali berpedoman kepada sebuah hadits Nabi Muhammad SAW yang mengisahkan seorang hamba sahaya bernama Barirah yang bekerja kepada istri Nabi, Sayyidatina Aisyah binti Abubakar As-Shiddiq (rodhiAllahu an-huma). Tatkala Barirah mendapatkan daging yang diterimanya dari zakat seseorang, Barirah memasaknya dan menyuguhkannya kepada Rasulullah SAW untuk dimakan. Rasulullah SAW pun tak menolak untuk menyantap daging yang disajikan Barirah.
Sebagaimana diketahui, Rasulullah Sayyidina Muhammad SAW dilarang menerima harta yang berasal dari zakat. Rasulullah hanya diperkenankan menerima pemberian ataupun sodaqoh dari ummatnya (yang bukan berasal dari zakat).
“Jadi yang diterima Barirah adalah zakat. Tapi yang diberikan Barirah kepada Rasulullah adalah sodaqoh. Berdalil dari hadis ini, maka penerima daging Qurban punya hak untuk menjual. Kalau ada yang mengatakan tidak boleh, perlu diluruskan,” papar Kiyai Ali.
Fenomena warga miskin penerima daging kurban yang menjual kembali jatah daging yang diperolehnya memang sudah terjadi dari tahun ke tahun. Hal itu tidak mengherankan mengingat jumlah penduduk miskin (penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan di bawah Standar Garis Kemiskinan) di Indonesia mencapai 28,07 juta orang, atau 11,37 persen dari jumlah penduduk. Data tersebut berdasarkan laporan resmi yang dikeluarkan oleh Biro Pusat Statistik (BPS) untuk periode sampai dengan bulan Maret 2013

*) P.S: Jika anda benar-benar mengalami kendala untuk mendapatkan wanita pujaan anda,
saya sarankan anda bergabung di www.pencinta-wanita.com , silahkan mendaftar menjadi anggota dan pelajari materi-materi yang dikirimkan Ronald Frank lewat email atau baca langsung di member area, untuk sementara pendaftaran anggota gratis. Daftar sekarang juga dan dapatkan bonus senilai Rp10.000.000,- (dibaca sepuluh juta).

0 comments:

Post a Comment