Dalam berita yang diposting Rabu (17/7) lalu, BBC mewawancarai Wakil Wali Kota Bandung Ayi Vivananda. Orang nomor dua di Kota Bandung akan memanggil pengelola untuk mengetahui maksud dari pemasangan simbol swastika yang jadi lambang Nazi. Namun dalam pemberitaan itu BBC dan beberapa media asing masih belum dapat memintai keterangan pemilik kafe.
Pantauan merdeka.com, Jumat (19/7), kafe empat lantai itu memang kental nuansa militer Jerman era perang dunia kedua. Namun sekitar pukul 11.00 WIB, kafe belum juga buka. Informasi yang dihimpun beberapa barang yang diduga memang peninggalan Nazi Jerman dipajang sebagai aksesoris kafe. Kafe itu memilikitagline 'der Kommandantur Gross'.
Saat itu wartawan mencoba konfirmasi pemilik tidak bisa ditemui. Begitu juga pegawai di kantor pemasaran tidak bisa memberi keterangan lantaran atasannya sedang tidak ada di lokasi.
Kapolsekta Andir Kompol Janter Nainggolan menyebut kafe yang sudah buka sejak 2011 itu biasanya buka pada sore hari. Aktivitas di kafe ini juga tidak ada yang berbeda dari lainnya. "Seperti biasa saja, buka biasanya pukul 14.00 WIB," terangnya.
Sementara itu Wakil Wali Kota Ayi Vivananda mengaku akan memanggil pemilik kafe untuk memastikan tujuan pemasangan simbol Nazi yang identik dengan swastika.
"Kita akan panggil pemilik atau pengelolanya. Tentu akan mempertanyakan maksud dan tujuan pemasangan logo Nazi itu," katanya.
Pemanggilan akan dilakukan oleh Disparbud Kota Bandung. Dia juga berharap simbol tersebut tidak perlu digunakan karena erat kaitannya dengan isu rasisme internasional.
*) P.S: Jika anda benar-benar mengalami kendala untuk mendapatkan wanita pujaan anda,
saya sarankan anda bergabung di
www.pencinta-wanita.com
, silahkan mendaftar menjadi anggota dan pelajari materi-materi yang dikirimkan Ronald Frank lewat email atau baca langsung di member area, untuk sementara pendaftaran anggota gratis. Daftar sekarang juga dan dapatkan bonus senilai Rp10.000.000,- (dibaca sepuluh juta).
0 comments:
Post a Comment