Ihsan Magazine - Kantong plastik merupakan salah satu masalah manusia yang perlu segera diselesaikan terkait dengan kebersihan lingkungan hidup. Selama beberapa dekade plastik yang terbuat dari polimer sintetis telah menyumbang sampah terbesar yang sulit sekali terurai, bahkan katanya baru dapat terurai setelah 100 tahun.
Menghadapi masalah ini, para ilmuwan pun mencari solusi polimer yang alami yang digunakan untuk pembuatan kantong plastik. Salah satu penemuan yang telah dapat digunakan saat ini adalah kantong plastik yang terbuat dari singkong. Kini kantong plastik dari singkong telah diproduksi secara masal dan telah disebarkan ke banyak negara.
Dengan memakai kantong plastik berbahan singkong ini, akan lebih ramah lingkungan karena plastik ini dapat terurai dalam waktu 6 minggu. Plastik ini berbahan tepung singkong. Tentu ini akan menjadi solusi yang bagus untuk masa depan bumi yang lebih baik.
Menariknya lagi produsen plastik berbahan dasar singkong ini adalah dari Indonesia, tempatnya pabriknya berada di daerah Tangerang. Tentunya ini juga kabar baik bagi para petani singkong di Indonesia. Yuk gunakan kantong plastik ramah lingkungan, agar masalah sampah plastik di Indonesia dapat diatasi. yah, meskipun harganya untuk saat ini masih 2 kali lipat harga kantong plastik biasa.
Sobat bolejuga.com, Semua bahan yang digunakan untuk membuat plastik ialah bahan organik, jadi jika plastik yang biasa dibuang di air akan mengapung tetapi jika yang dibuat dari tepung tapioka dan minyak sawit akan tenggelam dan gampang terurai. Penemuan ini berasal dari alumnus Institut Pertanian Bogor (IPB) Hermawan Mulyanan yang mulai bereksperimen pada 2005. Selama tujuh tahun, dia dan tim belum mau mempublikasi penemuan ini karena masih belum mampu membuktikan sampai menjadi plastik. “Pada 2011 penemuan ini menjadi plastik pertama di Indonesia dan dunia yang terbuat dari singkong dan aman pada lingkungan.
Keunggulan kantong plastik polimer ini ialah dapat terurai cepat jika dengan jangka waktu 3-6 bulan karena plastik ini aman dimakan oleh binatang seperti tikus, bekicot, kecoa. Selain itu, kantong plastik polimer baru akan rusak jika dibuang ke air atau ketanah.
Dengan bobot plastik yang lebih berat dari air tentunya plastik ini dapat lebih cepat tenggelam dan gampang terurai. Jika mau digunakan dalam jangka yang lama plastik ini aman digunakan, dan dapat disimpan di tempat yang bersih dan jauh dari air dan sinar matahari.
Plastik polimer harganya cukup mahal dibandingkan plastik biasa yaitu Rp 35 ribu. Hal ini dikarenakan bahan baku yang digunakan cukup langka dan singkong yang digunakan cukup banyak. Jika menggunakan 5 kg singkong baru akan menjadi 1 kg plastik polimer dengan proses yang agak rumit.
Namun tentunya harga ini jangan menjadikan kita untuk enggan membelinya, karena ini merupakan solusi besar untuk mengatasi pencemaran lingkungan akibat sampah kantong plastik.
*) P.S: Jika anda benar-benar mengalami kendala untuk mendapatkan wanita pujaan anda,
saya sarankan anda bergabung di
www.pencinta-wanita.com
, silahkan mendaftar menjadi anggota dan pelajari materi-materi yang dikirimkan Ronald Frank lewat email atau baca langsung di member area, untuk sementara pendaftaran anggota gratis. Daftar sekarang juga dan dapatkan bonus senilai Rp10.000.000,- (dibaca sepuluh juta).
0 comments:
Post a Comment